Moko's Wink

Suki banget sama vid ini!!
Lagunya lucu, orang-orang aneh yang nari di belakang juga kocak hahaha~
Yang lebih bagus sih jelas Moko dongs! Gayanya sok sibuk gitu.. padahal dalem hati pengen ikutan joget tuh! wakakak~

Terakhir gue kira Moko mo cabut gitu aja, nggak taunya dia wink! kyaaaaaaaaa
Sayangnya gue belom nemu ni doramanya, Hataraki Man. Moko stylish banget di situ! Pokoknya harus dapet!!!

Oh! My Girl!!

Title: オー！マイ・ガール！！
Title (English): Oh! My Girl!!
Format: Renzoku
Genre: Family drama
Episodes: 9
Broadcast network: NTV
Broadcast period: 2008-Oct-14 to 2008-Dec-09
Theme song: Toki no Ashioto by Kobukuro

Cast:
Hayami Mokomichi as Yamashita Kotaro
Yoshida Riko as Sakurai Anne
Kato Rosa as Fuji Mineko
Tomosaka Rie as Yasuno Makiko
Furuta Arata as Sugawara Hirofumi
Kaga Takeshi as Ishizaka Kazuo
YOU as Ozora Hinako
Okada Yoshinori as Ishida Ken
Takahashi Hitomi as Shibuya Kae
Irie Jingi as Shibuya Yuta

Sinopsis:

Yamashita Kotaro adalah seorang wartawan di majalah Typhoon. Sekali-sekali dia juga menulis untuk novel seluler, karena impian terpendamnya adalah menjadi seorang penulis novel. Hidupnya damai-damai saja, sampai suatu hari seorang gadis kecil datang ke flatnya. Gadis itu adalah Sakurai Anne, aktris cilik yang sangat terkenal, yang ternyata adalah putri dari aktris cantik Ouzora Hinako, kakaknya. Dengan kata lain, Anne adalah keponakan Kotaro.

Kotaro sama sekali tidak mengetahui itu karena dia tidak peduli dengan hidup Hinako. Dia benci sekali kakaknya. Namun dia sungguh terkejut seorang keponakan tiba-tiba muncul dalam hidupnya dan suatu keadaan membuatnya harus tinggal bersama keponakannya itu.

Awalnya Kotaro menolak mentah-mentah. Dia tidak peduli apapun yang akan terjadi dengan Hinako ataupun putrinya. Baginya, setelah orang tua mereka meninggal, hubungan keluarga sudah berakhir. Jadi dia tidak punya tanggung jawab apapun terhadap Anne. Tapi Kotaro tidak bisa berbuat banyak. Melihat Anne yang nampak kesepian, dia akhirnya mengijinkan gadis kecil itu tinggal bersamanya.

Tinggal bersama seorang anak kecil memang merepotkan. Terlebih lagi Anne bukan anak biasa, dia selebriti! Hidupnya glamor, makan selalu di restoran mewah, apapun yang dia inginkan selalu mahal. Kotaro tidak sanggup menanggung itu semua. Dia pun membuat peraturan untuk Anne agar tidak bersikap seenaknya dan boros. Jika dilanggar, Anne akan dipulangkan. Tapi namanya juga anak kecil dan lagi dia sudah terbiasa hidup mewah, jadi apa boleh buat semua peraturan itu sia-sia. Hidup Kotaro yang sebelumnya tenang jadi menyusahkan sejak kehadiran Anne. Tiap saat selalu marah. Anehnya Anne betah saja dengannya.

Namun di balik kesusahannya menjaga Anne, Kotaro merasakan kehangatan sebuah keluarga. Saat dia pulang ada yang menyambutnya, bisa makan bersama-sama, dan bisa menarikkan selimut untuk Anne saat dia tidur. Semua itu hal yang selama ini tak pernah dilakukannya. Kehadiran Anne membuatnya mengerti arti penting sebuah keluarga.

Baru bangun tidur, kaget liat aktris cilik terkenal ada di kamarnya

Kotaro marah besar dan mengusir Anne, waktu ketahuan Anne pura-pura ketiduran sambil nangis di taman supaya Kotaro merasa kasihan

Pagi-pagi Anne udah bikin ribut dengan senam di atas tempat tidurnya. Ganggu kerja Kotaro

Setelah pindah ke rumah Anne, dapet kamar di pojokan deket tangga (kaciaaan xD). Udah gitu Kotaro cuma dianggap sebagai pengasuh

Nyicil sewa rumah di dalam celengan kaleng, supaya nggak dianggap setuju pindah ke rumah Hinako (maksa nih lol)

Kotaro sadar sebenarnya dia sayang sama Anne

Drama keluarga yang patut diacungi jempol! Selain karna pemeran utamanya aktor kesayangan saya dorama ini emang membawa pesan yang mendidik banget. Hidup sendirian mungkin menyenangkan, bisa bebas melakukan apapun yang kita sukai. Tapi hidup dan berjuang demi seseorang yang disayangi adalah hal yang jauh lebih menyenangkan. Terutama saat kita bisa melihat mereka tersenyum bahagia. Kebersamaan keluarga adalah sesuatu yang tak bisa digantikan dengan apapun.

data source: wiki d-addict

pics from:

facebook fan page

d-addict.com

doramalover.com

Hammer Session!

Title: ハンマーセッション!
Title (romaji): HAMMER SESSION!
Tagline: 叩き直されたい、生徒（ヤツ）はどいつだ!
Tagline (romaji): Tataki Naosaretai, Seito (Yatsu) wa doitsuda!
Director: Manabu Aso
Writer: Namoshiro Tanahashi (manga)
Format: Renzoku
Genre: School
Episodes: 11
Broadcast network: TBS
Release Date: July 10, 2010
Broadcast period: 2010-Jul-10 to 2010-Sept-18
Theme song: LIAR by SPYAIR

Cast:
Hayami Mokomichi as Hachisuka Goro
Shida Mirai as Tachibana Kaede
Higa Manami as Mizuki Ryoko
Ishiguro Hideo as Shiba Yuusei
Irie Jingi as Kai Tamotsu
Sano Kazuma as Fujii Keisuke
Takeuchi Toshi as Kurosawa Masamune
Suda Masaki Sakamoto Yohei
Sakamoto Shogo as Nojima Kenta
Ryusei Ryo as Hirose Katsumi
Nomura Shuhei as Ebihara Ken
Nobuyama Nobuhiro (延山信弘) as Katsuragi Shingo
Yamashita Rio as Sakiyama Erika
Aizawa Rina (逢沢りな) as Mizuno Mayu
Matsuyama Mary as Saotome Akiko
Takayama Yuko as Nitta Mashio
Saaya (紗綾) as Asakura Yui
Masumoto Yuko as Ando Misaki
Fujimoto Izumi (藤本泉) as Hasegawa Chinatsu
Tateishi Haruka (立石晴香) as Inoue Momoka
Nakayama Erina (中山絵梨奈) as Kawahara Shiori
Hikita Hidemi (疋田英美) as Fujimoto Anna
Katsume Mao (勝目真央) as Ishida Yuuki
Miyasaka Emiri (宮坂絵美里) as Satonaka Reina
Hino Tatsuya (肥野竜也) as Hattori Yuichiro
Nagata Akira as Tsukamoto Tetsuya
Murakami Kenji (村上健志) as Roku
Hamada Mari as Oota Kiyoko
Musaka Naomasa as Imamura Shohei
Kohinata Fumiyo as Mizuki Kenichi

Sinopsis:

Otowa YonKo (Otowa No.4) adalah seorang penipu kelas berat yang berhasil lolos dari polisi bersama seniornya, Azabu No.10, setelah mobil yang membawa mereka ke kantor polisi mengalami kecelakaan. Mereka melarikan diri hingga tiba di sekolah Hikari Gakuen. Pada saat itu, seseorang sedang berusaha membakar gedung sekolah. Otowa dan senpainya berhasil mencegah orang itu, yang rupanya seorang guru baru di sana bernama Hachisuka Goro.

Saat itu pula polisi datang ke lokasi untuk melacak mereka. Beruntung keduanya sempat bersembunyi sebelum terlihat, sementara sang Presdir Hikari Gakuen sengaja menutupi keberadaan mereka. Rupanya dia punya maksud.

Saat berbincang dengan Otowa sebelum polisi datang, Presdir terkesan dengan cara pandang Otowa terhadap metode pendidikan yang sebaiknya diterapkan di sekolah itu. Padahal saat mengatakan itu, Otowa sedang berakting seperti seorang ahli. Namun Presdir tidak mengacuhkan itu. Dia malah mengajukan tawaran pada Otowa untuk bersembunyi di sekolah, dengan syarat Otowa menjadi guru di Hikari Gakuen. Otowa setuju, maka dimulailah peran barunya sebagai seorang guru matematika bernama Hachisuka Goro!

Hachisuka bukan sekedar guru matematika. Dengan metode yang disebutnya "Hammer Session", digunakannya untuk mendidik para murid dalam memecahkan berbagai masalah. Dia memiliki kalung dengan dua bandul yang saling mengait. Setiap memikirkan pemecahan masalah, Hachisuka akan memejamkan mata untuk berpikir sambil melepaskan kaitan bandul kalungnya. Begitu terlepas, dia mendapatkan solusinya sambil berkata "selalu ada cara."

Hammer Session yang diterapkannya pada murid-murid tidak hanya mendidik mereka, tapi juga Otowa sendiri. Pada akhirnya, Otowa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga yang tidak akan pernah dia lupakan dalam hidupnya.

Otowa YonKo, penipu kelas berat (Ikemen Swindler) xD

Jadi Hachisuka Goro, guru matematika di Hikari Gakuen. (ada guru yang kayak gini di sekolah gue dulu bisa semangat terus belajarnya) xDD

(kanan: Hachisuka Goro yang asli) Selalu memantau murid-murid dari ruang kamarnya (yang aslinya gudang sekolah) lol

Beginilah wajah Otowa saat mengatakan "selalu ada jalan." (kakkoii!!)

Rajin berjemur di atap gedung sekolah (wkwkwk) *nosebleed*

Rajin dateng ke ruang kesehatan, pura-pura sakit biar bisa ketemu terus sama Reina-sensei (dasar ero-sensei!)

Hamada Mari, kepala sekolah yang nggak suka banget sama guru baru kita yang ganteng.

Cukup dekat sama Ryoko-sensei. Ini adegan yang bikin dokidoki, tapi akhirnya gue pengen jitak Moko (>O<)

Akrab sama murid-murid. Suka tiba-tiba ikut nimbrung gitu deh.

Membujuk Hirose agar mau sekolah lagi. Ceritanya Hirose (baju ijo) mau berhenti sekolah dan memilih kerja buat menghidupi ceweknya (yang umurnya udah 28 tahun!).

Memberi nasihat pada Mayu saat mau lompat bunuh diri.

Memimpin para siswanya bikin jebakan buat gengster yang sudah mengganggu sekolah mereka. (Kalo Moko bawa kipas gitu jadi inget waktu dia main di Gokusen 2, jadi Tsucchi si pangeran kipas xDD)

Menyemangati Fujii (tengah) buat mengutarakan perasaannya ke Reina-sensei sebelum pergi kuliah ke Amerika.

Salah satu momen keakraban Hachisuka sama murid-muridnya.

Ketahuan Kepala Sekolah pas lagi jurit malam alias sesi cerita horor di kelas.

Dihukum nyapu halaman sekolah gara-gara bikin pesta api unggun tanpa izin.

Bukannya ngepel malah foto-foto.

Ryoko-sensei mulai curiga.

Nasehat terakhir buat Kaede-chan sebelum berpisah.

Suasana saat sekolah digrebek polisi (ayahnya Kaede).

Bahkan seorang penipu bisa menitikkan air mata melihat ketulusan para muridnya. Yang ini nangisnya nggak pura-pura kok.

Perpisahan yang sangat mengharukan.

Bagus banget nih ceritanya sob!

Apalagi buat yang suka dorama tema sekolahan, komedinya juga dapet. Cuma sayang fansubnya ngaco abis, nggak English nggak Indo, bikin gue naikin alis terus. Untungnya inti ceritanya gue nangkep.

Banyak hal yang diajarkan di sini. Mulai dari pentingnya kasih sayang keluarga, pentingnya memahami keberadaan teman dan sahabat, lalu bagaimana meraih kemenangan tanpa menggunakan kekerasan, dan masih banyak lagi deh. Terutama tentang "Apa yang dilakukan lebih penting dari pada siapa yang melakukan." Bahwa siapapun orangnya (baik itu orang jahat sekalipun), dia pasti punya kebaikan yang berarti bagi orang lain.

Hati-hati... "Hammer Session" akan menangkapmu!!

source:

wiki d-addict

asianmediawiki

pics from Hammer Session facebook group

Tokyo Tower

TV Show: Tokyo Tower

Romaji: Tokyo tawa: Okan to boku to, tokidoki, oton
Japanese: 東京タワー　オカンとボクと、時々、オトン
Director: Tetsuji Kubota, Masaki Tanimura
Writer: Lily Fraky (autobiography)Network: Fuji TV
Episode: 11
Release Date: January 8 - March 19, 2007

Cast:

Mokomichi Hayami - Masaya Nakagawa (Boku)
Mitsuko Baisho - Eiko Nakagawa (Okan)

Yu Kashii - Manami Sasaki
Yuta Hiraoka - Hajime Narusawa
Tasuku Emoto - Kohei Yamada
Sousuke Takaoka - Hiroto Tokomoto
Ryohei Hirota - Masaya Nakagawa (young)

Kisah perjuangan hidup Nakagawa Masaya, seorang pemuda dari desa kecil, di kota metropilitan Jepang, Tokyo. Diangkat dari autobiografi yang ditulis Lily Franky (yang bernama asli Nakagawa Masaya). Tentang aku, Ibu, kadang juga ada Ayah. Dorama ini memang benar-benar mengangkat tema tentang hubungan antara Ma-kun (panggilan kesayangan Masaya dari ibunya) dengan sang ibu.

Setelah berhasil menjadi mahasiswa Todai (Tokyo University), Ma-kun meninggalkan desa dan ibunya untuk menetap di Tokyo. Awalnya sang ibu khawatir Ma-kun tidak bisa hidup mandiri. Karena selama ini pemuda itu selalu bergantung padanya. Tiap pagi selalu terlambat bila tidak dibangunkan ibunya, saat sarapan makanan sudah dihidangkan ibu di atas meja, kamarnya berantakan bila tidak dirapikan ibunya, Ma-kun bahkan tidak berani mengusir kecoak di kamar bila bukan ibunya yang mengambil alih. Semua serba Okan (panggilan Ma-kun pada sang ibu).

Namun, Ma-kun tidak terlalu suka diperlakukan begitu. Dia merasa seperti masih anak-anak saja. Dia benci panggilan 'Ma-kun' karena baginya itu hanya panggilan saat dia masih anak-anak. Makanya saat ada kesempatan untuk hidup sendiri (terutama di Tokyo), Ma-kun dengan senang hati menjalaninya.

Ternyata hidup di Tokyo tidak semudah yang Ma-kun bayangkan selama ini. Dia tinggal di kos dengan kamar yang sempit, dan tetangga-tetangga kamar yang aneh. Biaya hidup di sana juga mahal. Uang bulanan yang dikirim Okan langsung habis untuk membeli segala keperluan yang sebenarnya tidak perlu. Kesulitan uang ini membuatnya tidak lagi bersemangat ke kampus. Meninggalnya sang neneklah yang membuatnya tersadar dan mau berusaha kembali. Hingga akhirnya dia berhasil lulus dari Todai.

Namun hidup memang tidak mudah. Sulitnya mendapatkan pekerjaan membuatnya tak lagi bersemangat. Tiap hari kerjanya hanya menghamburkan uang sisa pemberian Okan. Padahal sang ibu di desa berjuang keras demi Ma-kun. Saat sudah benar-benar melarat, Ma-kun baru menyadari bahwa dia benar-benar telah melenceng dari tujuannya datang ke Tokyo. Sejak saat itu, Ma-kun menata kembali hidupnya. Berjuang kembali, meski harus mulai dari nol.

Selang waktu terlewat, Ma-kun mendapatkan jalan hidupnya. Melalui Narusawa Hajime, salah seorang teman kampusnya yang sudah bekerja di sebuah majalah ternama, menawarkan Ma-kun untuk menggambar di majalahnya. Gambar pertamanya di artikel dipamerkan oleh Okan pada setiap orang. Sang ibu benar-benar bangga padanya. Mulai dari sanalah kehidupannya membaik.

Ma-kun kemudian meminta sang ibu untuk tinggal bersamanya di Tokyo. Penyakit kanker paru-paru yang diderita Okan membuatnya cemas. Ma-kun sadar dia tidak bisa hidup jauh dari Okan. Ma-kun memang tidak pernah berubah, masih selalu bergantung pada Okan. Dan bagaimanapun kerasnya sikap Ma-kun padanya, Okan selalu menyayangi Ma-kun. Dia tidak pernah marah, karena tidak ingin menyakiti hati Ma-kun.

Sesaat sebelum berpisah dengan Okan di stasiun. Tanpa Ma-kun duga, Okan membawakan bekal onigiri dan asinan sayur (makanan kesukaan Ma-kun), peta Jepang, jam beker, dan sepucuk surat (pokoknya lengkap).

Di Tokyo ketemu cewek cantik, Manami-chan, yang juga mahasiswi Todai.

Ma-kun disuruh nyanyi. Ini salah satu perayaan yang biasa dilakukan di rumahnya. (Tiap hari selalu rame rumahnya).

Ma-kun (kemeja putih) langsung lari ke rumah sakit pas denger kabar Okan pingsan. Waktu itu kondisi Okan lagi drop.

Ma-kun dan Okan. Okan selalu sayang Ma-kun, begitu juga Ma-kun.

Kisah ini bener-bener nyentuh! Apalagi diangkat dari kisah nyata. Om Lily Franky beruntung banget punya ibu kayak Okan. Nggak pernah marah walaupun anaknya selalu bersikap nyebelin gitu, selalu sabar, bahkan lebih sering minta maaf duluan. Okan selalu berjuang buat Ma-kun. Padahal dia nggak tau aja anaknya di Tokyo kerjaannya cuma ngabisin duit, tapi Okan selalu percaya Ma-kun lagi berjuang demi masa depannya. Bener-bener ibu yang cinta anaknya...

Sebenernya adegan paling mengharukan itu pas Ma-kun pisah sama Okan di stasiun (waktu pertama mau ke Tokyo). Ma-kun nangis sambil baca surat berisi nasihat dari Okan. Di situ mulai berkaca-kaca tuh mata gue. Eh adegan berikutnya yang Ma-kun makan onigiri malah bikin gue pengen ngakak. Asli yang itu gue geli liat Ma-kun makan kayak orang kelaperan hahahaha...

Aktingnya Moko di sini mana tahan... (mana tahan pengen nampol sebenernya LOL). Gregetan gitu liat dia jadi anak yang nggak mau denger ibunya. Rasain deh waktu doi melarat (ampun Moko >.<). Lucu liat tampang Moko di sini. Rambutnya berponi kayak gitu, warnanya item pulak! Kayak aktor Korea aja. (Peduli amat sama rambut Moko) Buat aktingnya kasih jempol 10 buat Moko! (baru nyadar cuma punya 4 jempol). Kalo gitu kasih kissu deh

Well, overall dorama ini jadi tontonan wajib deh! Buat kalian-kalian yang selama ini mungkin nganggep ibu lebih sering mengganggu (cerewet atau tukang ngatur, misalnya), nangis deh kalian nonton ini.

source:

asianmediawiki.com

pics:

amazon.com

gaulbox.com

myflowerbud.blogspot.com

thedivx.net

video.coolstreaming.us

ammy13.multiply.com

Bisa Jadi Salah Satu Alasan Kenapa Facebook Diharamkan

Salah satu kasus yang disebabkan oleh Facebook!

REPUBLIKA.CO.ID, JACKSONVILLE, Florida--Gara-gara mengganggu sang ibu yang tengah asyik ber-Facebook ria, dengan gelap mata ia menghabisi bayinya. Padahal, yang dilakukan bayinya hanya menangis, saat ibunya fokus berselancar di situs jejaring sosial tersebut.

Sang Ibu sendiri bernama Alexandra V. Tobias. Ia terbukti bersalah atas dua tingkatan pembunuhan pada Rabu (27/10) kemarin. Dan ia pun terancam dipenjara.

The Florida Times-Union melaporkan bahwa sang ibu mengatakan kepada investigator kalau dirinya marah ketika menderang bayinya yang berkelamin laki-laki itu menangis, ketika dirinya bermain game Farm Ville. Koran tersebut juga melaporkan bahwa Alexandra mendiamkan bayinya yang tengah menangis dengan menggendongnya dan mengayunkannya dengan kencang.

Kemudian dirinya merokok guna menenangkan dirinya dan kemudian ia menenangkan bayinya lagi sama seperti perlakuan sebelumnya. Alexandra bakal menjalani persidangan dan terancam hukuman penjara yang akan dilaluinya pada Desember mendatang.

Menurut undang-undang setempat, Alexandra terancam hukuman 25 hingga 50 tahun penjara. Namun kemungkinan, masa tahanan yang akan dilalui Alexandra bakal kurang dari itu.

source

Hebat ya efeknya. Tadinya gue pikir efek samping dari kebanyakan main Facebook itu sekedar lupa waktu, kerjaan terlantar, kurang tidur, dan yang pasti bikin mata nambah minus karna nempel mulu ke layar kompu (lol). Tapi ternyata imbasnya malah bisa separah ini. Bayangin bunuh anak cuma karna keganggu waktu main game di FB. Astagfirullah... jaman makin gila, manusia lebih gila lagi

Mokomoko on Exile MV

Yasashii Hikari by Exile. Gue post di blog ini (padahal ada blog satunya yang khusus buat musik), cuma satu alasan: KARNA MOKO JADI MODELNYA!!
senangnya liat si cinta di sini... tapi tapi tapi... harusnya yang jadi model ceweknya bukan Ichikawa Yui tuh, tapi gue!! Nggak rela Moko mesra-mesraan sama cewek lain walopun tuntutan peran. Nggak relaaaaa

(mengesampingkan jeng Ichikawa) Moko di sini oke banget. Ini first project Moko jadi model MV lho! Sugoi da! Dia sih emang udah ketauan jempolan aktingnya. Sayangnya kisah dari lagu ini mesti sad ending gaje gini. Mokoi, Ichikawa pergi masih ada daku di sini...

Sehari Berburu Mokomoko!

Keinginan gue emang gampang kebawa suasana. Akhir-akhir ini lagi menggilai Mokomoko, sampe-sampe dari kemaren niat banget nyari DVD doramanya doi. Dan akhirnya gue memutuskan cabut ke Glodok (surga para pencari DVD bajakan) #plak

Niatnya dari kemaren mau ke sana. Eh malah ujan. Gue tahan-tahanin dulu ambisi gue buat sehari lagi. Oke, pagi ini tiap sejam sekali liat ke langit, sambil komat-kamit "semoga nggak ujan." Dan syukurlah Tuhan masih memberi jalan *halah lebay*. Akhirnya gue bisa pergi hunting!

Janjian sama Ai, ketemu di halte depan MangDu Square. Walah pake acara salah tempat segala. Jadi aja gue nunggu di halte yang salah, duduk di atas motor sambil celingukan nyari si Ai. Kalo diliat-liat kayak tukang ojek lagi mangkal... (untung nggak ada yang nawar). Hampir setengah jam(an) gue nunggu di situ sendirian. Girang banget deh waktu liat sosok Ai jalan dari kaca spion *lebay mode on* (Girang gue nggak jadi tukang ojek). Kali ini nggak pake acara nyasar lagi kayak terakhir kali gue ke sana. Kalo diinget-inget, tangan gue pegel lagipula kram gara-gara muter nyari jalan (padahal cuma kelewat satu belokan) *derita orang buta arah*

Yak! Langsung ke inti cerita. Sampe sana gue langsung nyamperin kios yang udah gue incer. Kecewa sangat udah ngubek satu rak DVD nggak nemu satupun doramanya Moko! Trus nyerbu kios satunya... eh nggak ada juga! Padahal terakhir gue ke sana (belom lama ini) ada Tokyo Tower di situh!! Sial udah nggak ada Tapi gue nggak mau berputus asa. Masih banyak kios yang belom diserbu! Dan bener aja. Bahkan gue cuma melangkah beberapa kaki aja (alias kios di sebelahnya wkwk), gue nemu 3 sekaligus doramanya Moko! Yatta~ bagai menemukan harta yang telah lama hilang *lebay*. Tokyo Tower, Regatta, n Kochikame udah di tangan. Senangnya~~ Kegirangan gue belom berakhir ternyata. Mampir ke kios lain, gue nemu lagi! Kali ini Hammer Session! Gyaaaaaaa~ itu dorama terbarunya!! Ureshii~~

Hari ini emang hari keberuntungan gue sepertinya. Terakhir, gue nemu Ima Ai ni Yukimasu yang udah dari jaman dulu gue cari (giliran nggak dicari ketemu sendiri). Demo, yokatta n da!

Inilah hasil buruan gue hari ini:

Kochikame

Hammer Session

Regatta

Tokyo Tower

Ima Ai ni Yukimasu

Begitulah... Udah nggak sabar pengen nonton. Matte! Nonton yang mana dulu ya?? Jadi bingung... Udah deh tinggalkan saya dengan kebingungan ini. Nanti gue balik dengan review-an dorama-dorama itu (ngebet pengen nonton Moko cakep). Jaa ne~~

pic from:

personanosekai.blogspot.com

japandtzerj.blogspot.com

dramafans.com

amazon.com

indowebster.web.id